Silent is Gold

Alkisah ada seorang lelaki miskin yang mencari nafkahnya hanya dengan mengumpulkan kayu bakar lalu menjualnya di pasar. Hasil yang ia dapatkan hanya cukup untuk makan. Bahkan, kadang-kadang tak mencukupi kebutuhannya. Tetapi, ia terkenal sebagai orang yang sabar.

Pada suatu hari, seperti biasanya dia pergi ke hutan untuk mengumpulkan kayu bakar. Setelah cukup lama dia berhasil mengumpulkan sepikul besar kayu bakar. Ia lalu memikulnya di pundaknya sambil berjalan menuju pasar. Setibanya di pasar ternyata orang-orang sangat ramai dan agak berdesak-desakan. Karena khawatir orang-orang akan terkena ujung kayu yang agak runcing, ia berteriak, "Minggir... minggir! Kayu bakar mau lewat!."


Orang-orang pada minggir memberinya jalan dan agar mereka tidak terkena ujung kayu. Sementara, ia terus berteriak mengingatkan orang. Tiba-tiba lewat seorang bangsawan kaya raya di hadapannya tanpa mempedulikan peringatannya. Kontan saja ia kaget sehingga tak sempat menghindarinya.Akibatnya, ujung kayu bakarnya itu tersangkut di baju bangsawan itu dan merobeknya. Bangsawan itu langsung marah-marah kepadanya dan tak menghiraukan keadaan si penjual kayu bakar itu. Tak puas dengan itu, ia kemudian menyeret lelaki itu ke hadapan hakim. Ia ingin menuntut ganti rugi atas kerusakan bajunya.

Sesampainya di hadapan hakim, orang kaya itu lalu menceritakan kejadiannya serta maksud kedatangannya menghadap dengan si lelaki itu. Hakim itu lalu berkata, "Mungkin ia tidak sengaja." Bangsawan itu membantah. Sementara si lelaki itu diam saja seribu bahasa. Setelah mengajukan beberapa kemungkinan yang selalu dibantah oleh bangsawan itu, akhirnya hakim mengajukan pertanyaan kepada lelaki tukang kayu bakar itu. Namun, setiap kali hakim itu bertanya, ia tak menjawab sama sekali, ia tetap diam. Setelah beberapa pertanyaan yang tak dijawab berlalu, sang hakim akhirnya berkata pada bangsawan itu, "Mungkin orang ini bisu, sehingga dia tidak bisa memperingatkanmu ketika di pasar tadi."

Bangsawan itu agak geram mendengar perkataan hakim itu. Ia lalu berkata,"Tidak mungkin! Ia tidak bisu wahai hakim. Aku mendengarnya berteriak dipasar tadi. Tidak mungkin sekarang ia bisu!" dengan nada sedikit emosi.Pokoknya saya tetap minta ganti, lanjutnya.

Dengan tenang sambil tersenyum, sang hakim berkata, "Kalau engkau mendengar teriakannya, mengapa engkau tidak minggir? Jika ia sudah memperingatkan, berarti ia tidak bersalah. Anda yang kurang memperdulikan peringatannya.

Mendengar keputusan hakim itu, bangsawan itu hanya bisa diam dan bingung. Ia baru menyadari ucapannya ternyata menjadi bumerang baginya. Akhirnya ia pun pergi. Dan, lelaki tukang kayu bakar itu pun pergi. Ia selamat dari tuduhan dan tuntutan bangsawan itu dengan hanya diam.

Mazmur 4:4  
Biarlah kamu marah, tetapi jangan berbuat dosa; berkata-katalah dalam hatimu di tempat tidurmu, tetapi tetaplah diam. 

Mendengar Suara Tuhan

Saudara-saudari yang terkasih, dalam hidup ini banyak sekali probema suka dan duka. Apa yang harus kita lakukan jika masalah, penderitaan hidup datang pada kita? Tuhanpun mengijinkan itu terjadi. Dengarlah Suara Tuhan dalam hidup kita & Percayalah Hanya padaNya.. Hanya Dia yang dapat menolong kita. 


Ketika kita harus mengambil keputusan
Setiap orang harus mengambil keputusan dalam hidupnya. Banyak orang mengalami kesusahan & kegagalan, bukan karena dia bodoh tetapi katena ia salah mengambil keputusan. Itulah sebabnya kita harus belajar berdoa terlebih dahulu dan mendengarkan Suara Tuhan sebelum mengambil keputusan dalam segala hal.

Ketika kita sedang diliputi kemarahan dan kekecewaaan
Ketika kita sedang kecewa dan marah, berhati-hatilah ini adalah celah pintu iblis untuk masuk dan menguasai hidup kita. Dan itulah suara-suara kedagingan yang menuntun kita, tidak sedikit orang mengambil jalan pintas karena mendengar suara-suara kedagingan tersebut.
Itulah sebabnya sebagai umat Tuhan selalu disarankan untuk maafkan dan ikhlaskan, supaya hati tidak tumbuh kecewa-marah-dendam --> dosa, celah terbuka untuk iblis. Ketika kita sedang kecewa dan marah, Buka pintu hati kita & Biarlah Suara Tuhan berbicara dalam hati dan sanubari kita, Suara Tuhan akan membawa Kedamaian di jiwa kita.

Ketika kita sedang gagal dan jatuh
Ketika kita sedang tidak berdaya & tidak punya apa-apa, suara hati negatif biasanya akan timbul. Tetapi serahkanlah pada Tuhan, doa dan Dengarlah Suara Tuhan. Tuhan tidak pernah sekalipun meninggalkan kita sejak lahir sampai kembali ketanah. Suara Tuhan selalu membantu kita melewati perjalanan hidup kita.

Ketika kita mau mencapai impian dan sukses
Ketika kita mau berjuang mencapai impian, berdoa dan dengarlah suara Suara Tuhan, Dia akan menuntun kita, mengajari kita untuk berhasil. Segala sesuatu tuntunan Tuhan tidak akan pernah gagal. 
Dan saat sukses dan berhasil, janganlah lupa dan janganlah menomorduakan Tuhan. Tetaplah menomorsatukan Tuhan kita, Dengarlah Suara Tuhan selalu. Karena banyak sekali orang bahkan seorang Daud, seorang nabi besar dalam alkitab, pernah jatuh dalam dosa saat di puncak kesuksesan. Ingatlah Dengarlah Suara Tuhan, ikuti tuntunannya, benar salah tidak masalah, Tuhan akan selalu mengajari kita sampai kita layak menghadapNya suatu saat nanti.


Thanks for sharing ibu Austin Gavriel Fresnaniohy Manuhuwa





Renungan Pagi 1


Kalau hidup ini adalah sebuah pilihan,, pilihlah untuk Bahagia,, jalani hidup ini dengan segala ucapan Syukur,,


Dengan Iman percaya berpengharapan hanya kepada Tuhan, membuat kita yakin tidak ada yang mustahil,, sebab bagi Tuhan segalanya Mungkin,,

Saat Iman yang kecil berkata Tuhan akan melakukannya,
Iman yang besar berkata Tuhan bisa melakukannya,,
Dan Iman yang Dahsyat berkata Tuhan sudah melakukannya,,

Berimanlah hanya kepada Tuhan, DIA mampu melakukan Segalanya,


Roma 15:13
Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.


Selamat pagi,,,
Tuhan Yesus Memberkati Amin 

Seven Questions




1. Apa yang PALING TAJAM di dunia?


"Lidah"

Bagaimana Tidak! Tangan, Kaki, Hidung, Mata, Telinga Jika melakukan Kesalahan Lebih Mudah untuk DI-OBATI Tetapi Tidak dengan LIDAH!
Sekali Lidah kita menyakiti seseorang maka akan Sampai di-HATInya Hingga terasa Sakit yang Berkepanjangan dan kadang Tidak Ada Obatnya.

2. Apa yang PALING JAUH  di dunia?


"Masa lalu"

Siapapun dan dengan segala cara apapun dengan ilmu apapun, harta sebanyak apapun juga,  tetap kita tidak bisa kembali ke masa lalu. Sebab itu kita harus menghargai masa sekarang ini, yaitu hari ini & hari yang akan datang.



3 Apa yang PALING BESAR di dunia?

"Nafsu"

Tak terhitung berapa banyaknya manusia menjadi celaka karena menuruti  nafsunya. Segala cara ditempuh demi mewujudkan hawa nafsu duniawi.


4 Apa yg PALING BERAT di dunia?

"Berjanji" Paling gampang diucapkan, paling sulit dilunasi.

5 Apa yg PALING RINGAN di dunia?

"Melupakan & Meninggalkan Tuhan"

Lihatlah berapa banyaknya manusia karena harta, tahta dan kebahagiaan duniawi dengan sengaja maupun tidak,  mudah sekali melupakan & meninggalkan Tuhan Sang Penciptanya.

6 Apa yang PALING DEKAT dengan kita di dunia?

"KEMATIAN" Karena Kematian PASTI terjadi. Any time.

7 Terakhir, apa yang paling mudah di dunia?

"Renungkan semua ini, semoga bermanfaat bagi kita semua"


Thanks for sharing Christine C


Kisah 2 Ekor Kuda

Alkisah, di sebuah lahan pertanian ada 2 ekor kuda. Dari kejauhan, kedua kuda itu tampak seperti kuda-kuda lainnya. Tetapi jika kita melihatnya lebih dekat, kita baru akan memperhatikan sesuatu yang sungguh menarik.


Salah satu kuda itu ternyata buta. Pemiliknya memilih untuk tidak membuangnya, tapi menyediakan baginya sebuah kandang yang nyaman dan aman untuk ditinggali. Satu hal itu saja sudah sangat menakjubkan.



Namun jika kita berdiri di dekat kuda-kuda itu dan mendengarkan dengan saksama, kita akan mendengar suara denting sebuah lonceng. Bunyi itu datang dari seekor kuda yang bertubuh lebih kecil.

Pada tali leher kuda itu terikat sebuah lonceng kecil berwarna perunggu. Bunyi lonceng itu menjadi petunjuk bagi temannya yang buta untuk mengetahui keberadaan kuda lainnya, sehingga ia bisa mengikuti langkahnya.


Jika kita berdiri lebih lama di situ dan mencoba mengamati kedua kuda yang saling berteman ini, kita akan melihat bahwa kuda berlonceng itu selalu menoleh ke belakang, ke kuda yang buta itu. Memastikan kuda buta itu mendengar bunyi loncengnya dan lalu berjalan pelan ke tempat kuda berlonceng berada. Seolah si kuda buta begitu mempercayai arahan temannya itu yang tidak akan menyesatkannya. Ketika si kuda berlonceng itu bergerak menuju kandangnya setiap sore, ia sebentar-sebentar akan berhenti untuk menoleh ke belakang, memastikan teman butanya tidak terlalu jauh tertinggal di belakang untuk bisa mendengarkan suara lonceng itu.

Note:
Seperti pemilik kedua kuda itu, Sang Pencipta juga tidak akan pernah membiarkan kita begitu saja. Ia selalu mengawasi kita dan bahkan menempatkan apapun termasuk orang lain dalam hidup kita untuk menolong kita ketika kita membutuhkannya.

Terkadang kita seperti si kuda buta dalam cerita di atas, yang dituntun oleh lonceng kecil yang berdentang dari orang yang ditempatkan Sang Pencipta dalam kehidupan kita. Di waktu yg lain, kitalah si kuda penuntun yang membimbing orang lain menemukan jalan yang benar.


Thanks for sharing Nathania

Kisah Pertengkaran Warna Warni

Di suatu masa warna-warna dunia mulai bertengkar. Semua menganggap dirinyalah yang terbaik yang paling penting, yang paling bermanfaat dan yang paling disukai.


HIJAU berkata: Jelas akulah yang terpenting. Aku adalah pertanda kehidupan dan harapan. Aku dipilih untuk mewarnai rerumputan, pepohonan dan dedaunan. Tanpa aku, semua hewan akan mati. Lihatlah ke pedesaan, aku adalah warna mayoritas...


BIRU menginterupsi: Kamu hanya berpikir tentang bumi, pertimbangkanlah langit dan samudra luas. Airlah yang menjadi dasar kehidupan dan awan mengambil kekuatan dari kedalaman lautan. Langit memberikan ruang dan kedamaian dan ketenangan. Tanpa kedamaian, kamu semua tidak akan menjadi apa-apa.


KUNING cekikikan: Kalian semua serius amat sih? Aku membawa tawa, kesenangan dan kehangatan bagi dunia. Matahari berwarna kuning, dan bintang-bintang berwarna kuning. Setiap kali kau melihat bunga matahari, seluruh dunia mulai tersenyum. Tanpa aku, dunia tidak ada kesenangan.


ORANGE menyusul dengan meniupkan trompetnya: Aku adalah warna kesehatan dan kekuatan. Aku jarang, tetapi aku berharga karena aku mengisi kebutuhan kehidupan manusia. Aku membawa vitamin-vitamin terpenting. Pikirkanlah wortel, labu, jeruk, mangga dan pepaya.

Aku tidak ada dimana-mana setiap saat, tetapi aku mengisi saat fajar atau saat matahari terbenam. Keindahanku begitu menakjubkan hingga tak seorangpun dari kalian akan terbetik di pikiran orang.


MERAH tidak bisa diam lebih lama dan berteriak: Aku adalah Pemimpin kalian. Aku adalah darah, darah adalah kehidupan! Aku adalah warna bahaya dan keberanian. Aku berani untuk bertempur. Aku membawa api ke dalam darah. Tanpa aku, bumi akan kosong laksana bulan. Aku adalah warna hasrat dan cinta, mawar merah, poinsentia dan bunga poppy.


UNGU bangkit dan berdiri setinggi-tingginya ia mampu: Ia memang tinggi dan berbicara dengan keangkuhan. Aku adalah warna kerajaan dan kekuasaan. Raja, Pemimpin dan para Uskup memilih aku sebagai pertanda otoritas dan kebijaksanaan. Tidak seorangpun menentangku. Mereka mendengarkan dan menuruti kehendakku.


Akhirnya NILA berbicara lebih pelan dari yang lainnya, namun dengan kekuatan niat yang sama: Pikirkanlah tentang aku. Aku warna diam. Kalian jarang memperhatikan adaku, namun tanpaku kalian semua menjadi dangkal. Aku merepresentasikan pemikiran dan refleksi, matahari terbenam dan kedalaman laut. Kalian membutuhkan aku untuk keseimbangan dan kontras, untuk doa dan ketentraman batin.

Jadi, semua warna terus menyombongkan diri, masing-masing yakin akan superioritas dirinya. Perdebatan mereka menjadi semakin keras. Tiba-tiba, sinar halilitar melintas membutakan. Guruh menggelegar. Hujan mulai turun tanpa ampun. Warna-warna bersedeku, bersama ketakutan, berdekatan satu sama lain mencari ketenangan.


Di tengah suara gemuruh, hujan berbicara: "WARNA-WARNA BODOH, kalian bertengkar satu sama lain, masing-masing ingin mendominasi yang lain. Tidakkah kalian tahu bahwa kalian masing-masing diciptakan untuk tujuan khusus, unik dan berbeda? Berpegangan tanganlah dan mendekatlah kepadaKu!" Menuruti perintah, warna-warna berpegangan tangan mendekati hujan, yang kemudian berkata:

"Mulai sekarang, setiap kali hujan mengguyur, masing-masing dari kalian akan membusurkan diri sepanjang langit bagai busur warna sebagai pengingat bahwa kalian semua dapat hidup bersama dalam kedamaian. Pelangi adalah pertanda harapan hari esok."



Note:

Kita semua diciptakan unik dengan kekurangan dan kelebihan yang berbed-beda sesuai dengan kapasitas masing-masing. Hidup saling menghargai setiap perbedaan dan bekerjasama akan membuat hidup ini lebih indah, bermakna dan berarti.


Beberapa Ayat Firman Tuhan & Quote's (1)

Inilah beberap clip Firman Tuhan & quote's yang mungkin dapat membantu kita belajar :)








Tuhan Melhat hati

Sadar Diri

Beres-beres hati, jangan ada kepaitan

Koreksi diri

Semua Orang Berdosa

Respon kita menentukan hidup kita

3 pertanyaan 



Apakah Pelayanan kita sudah seperti yang Tuhan Inginkan?

Menyucap Syukurlah Dalam Segala hal

Rendah Hati

Keputusan

Jiwa Melayani


Bukan Yang Kau Lihat Yang KULIHAT

William seorang penasehat kerajaan yang disegani karena kebijaksanaannya, raja sangat memperhatikan perkataan & nasehatnya.

Wajah buruk & tubuhnya yang bongkok membuat putri raja iri & bertanya sambil mengejek: “Jika engkau bijaksana, beritahu aku mengapa Tuhan menyimpan kebijaksanaanNya dalam diri orang yang buruk rupa & bongkok.”
William: “Apakah ayahmu mempunyai anggur?”
Putri: (dgn sinis) “Semua orang tahu ayahku mempunyai anggur terbaik, pertanyaan bodoh macam apa itu.”
William: “Dimana ia meletakkannya?”
Putri: “Yang pasti di dalam bejana tanah liat.”
Mendengar itu William tertawa...
“Seorang raja yang kaya akan emas & perak seperti ayahmu menggunakan bejana tanah liat?”

Mendengar itu putri raja berlalu meninggalkannya dengan rasa malu, ia segera memerintahkan pelayan memindahkan semua anggur yang ada di istana dari dalam bejana tanah liat ke dalam bejana dari emas & perak.
Suatu hari raja mengadakan jamuan bagi para tamu kerajaan, alangkah kagetnya ia karena anggur yang diminumnya rasanya sangat asam, lalu dengan geram ia memanggil semua pelayan istana yang kemudian menceritakan bahwa anggur yang disuguhkan tadi berasal dari bejana emas dan perak atas instruksi putri raja sendiri. Lalu raja menegur keras perilaku putrinya itu.

Putri raja berkata kepada William, “Mengapa engkau menipu aku, aku memindahkan semua anggur ke bejana emas tapi hasilnya semua anggur jadi terasa asam.”

Dengan ringan William menjawab: “Sekarang engkau tahu mengapa Tuhan lebih suka menempatkan kebijaksanaan dalam wadah yang sederhana, kebijaksanaan itu sama seperti anggur, ia hanya cocok dalam bejana dari tanah liat.”

Note: Jangan melihat dan menilai sesuatu hanya dari casing seperti emas karena segala yang terbaik, Tuhan letakkan di dalam kesederhanaan seperti tanah liat. God Bless Everyone 


Mengapa Doa kita sulit dikabulkan Tuhan?

Bila kamu merasa, doa-doamu kelihatannya sulit dikabulkan oleh Allah, jangan terburu-buru menyalahkan Allah.

- Mungkin, kehidupanmulah yang perlu dibersihkan dulu,
- Jalan2mulah yang harus diluruskan dulu.
- Hatimulah yang harus disucikan dulu.

- Engkau dulu yang harus mendekat kepada Allah, baru Allah akan mendekat kepadamu


Yakobus 4:8 
'Mendekatlah kepada Allah ...Tahirkanlah tanganmu ... dan sucikanlah hatimu'

Apakah kamu telah melakukannya? Bila ya, maka Roh Suci Allah akan leluasa untuk membimbingmu.



Pengorbanan Seorang Ayah, Mikio Okada - True Story

Inilah pengorbanan orangtua terhadap anaknya. Apapun akan dilakukan demi anaknya, meski harus menyabung nyawa. Kisah nyata ini terjadi pada Mikio Okada, nelayan asal Pulau Hokkaido, Jepang, yang tewas membeku demi melindungi putrinya, Natsune (9), dari cuaca dingin bersuhu -6 oC, serta angin dingin berkecapatan 109 km /jam.

Tewas membeku demi melindungi anaknya, Okada mengorbankan nyawa demi anaknya.


Jasad Okada ditemukan Tim SAR yang mencari ayah dan anak itu setelah keluarganya minta bantuan mereka. Saat ditemukan, Natsune mengenakan jaket ayahnya dan dalam kondisi dipeluk sang ayah.

Dalam badai salju yang melanda beberapa wilayah Jepang pekan ini, Okada menjemput putrinya dari sekolah. Sekitar pukul 16.00, Okada sempat menelepon keluarganya, mengabarkan mobil terjebak salju cukup tebal.
Tewas membeku demi melindungi anaknya


Karena mobil tak bisa lagi dijalankan, Okada dan Natsune memutuskan berjalan kaki menuju rumah. Tetapi keduanya tak pernah kembali ke rumah. Tim SAR menemukan ayah-anak ini sekitar 300 meter dari lokasi mobil Okada terjebak salju.



Tim SAR mendapati jasad sang ayah sedang memeluk erat putrinya. Dia menggunakan tubuhnya dan tembok sebuah bangunan untuk melindungi Natsune. Okada bahkan melepas jaket dan memberikan kepada putrinya. Natsune langsung dilarikan ke rumah sakit dan kini kondisinya mulai membaik.



Harian Yomiuri Shimbun mengabarkan, ibu Natsune meninggal dunia dua tahun lalu lantaran sakit. Sejumlah tetangga Okada menyatakan, Okada adalah ayah yang sangat menyayangi putrinya. Tidak jarang Okada memilih terlambat bekerja hanya untuk menikmati sarapan pagi bersama Natsune.

Tewas membeku demi melindungi anaknya


Note:

Ya, inilah bukti cinta seorang ayah untuk putrinya. Ayah ini bahkan rela kehilangan nyawanya demi melindungi sang putri…


Written by Munzalan Mubarakan
Simomot adalah situs informasi bermanfaat untuk keluarga Indonesia. Kami menyajikan info seputar bayi dan balita, bisnis, dan rumah tangga.

Tuhan Yesus Lahir Untuk Menggenapi Hukum Taurat, Bukan Meniadakan

Efesus 2:15 pararel dgn Kolose 2:16,17. Nah..Apa maksud ayat-ayat ini? Mari kita baca lagi ayat itu..
👇
Sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera. Efesus 2:15



Kita paham sejatinya ada HUKUM YANG MASIH EKSIS TIDAK MASUK DALAM RADAR PEMBATALAN yakni..
👇
10 Hukum Allah..

Kalau seandainya 10 HUKUM ALLAH, sudah dipalangkan Yesus, berarti anda dan saya sudah bebas membunuh, atau mencuri, punya orang lain dan tidak lagi berdosa…
Tapi tentu saja tidak demikian? Jadi apabila saya membunuh, mencuri, punya orang lain tetap anda dan saya berdosa, anda perhatikan penjelasan berikut..
👇

Kita sama2 tahu bahwa yang disebut hukum taurat itu "bukan hanya" 10 hukum, tetapi yang disebut Hukum Taurat adalah:
1. 10 Hukum Allah (God’s Law/ Ten Commandments)
2. Hukum Upacara (berisi hukum upacara2 korban)
3. Hukum Sipil
Dan lain-lainnya(sudah dijelaskan diatas)


Nah dari semua ini, hukum taurat yang mana yang sudah dipalangkan Yesus saat Yesus mati? Ya, tentu hukum upacara. Mengapa Hukum Upacara?
👇
Karena Hukum Upacara inilah yang melambangkan kematian Yesus di salib sebagai anak domba.


Baca ayat ini
👇

Yohanes 1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.


Anda tahu saat Yesus mati, "lambang telah bertemu dengan yang dilambangkan..."
Jadi kembali kita sama2 mengingatkan, kalau kita baca suatu ayat di Alkitab tertulis tentang hukum taurat, anda sudah harus langsung terbuka pikiran bahwa hukum taurat ini mengarah kemana? Apakah berbicara mengenai 10 hukum Allah atau hukum upacara...

Sederhananya kalau berhubungan dengan korban, darah, keimamatan, maka ini adalah hukum upacara...

Dan Hukum Taurat - 10 Hukum Allah - adalah kekal
Sebaliknya Hukum Taurat - Hukum Upacara - adalah tidak kekal (karena sudah dipalangkan di kayu salib)


Dengan kata lain 10 Hukum Allah tidak dihapus Yesus.. 
10 hukum Allah bukan hanya untuk zaman perjanjian lama, sebab dalam kitab Yakobus yang sudah di zaman perjanjian baru, Yakobus menulis:

Yakobus 2:10 Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya.

ayat di kitab Yakobus ini berbicara mengenai 10 hukum Allah, mengapa? baca ayat selanjutnya di ayat 11

Yakobus 2:11 Sebab Ia yang mengatakan: "Jangan berzinah", Ia mengatakan juga: "Jangan membunuh". 

Jadi jika kamu tidak berzinah tetapi membunuh, maka kamu menjadi pelanggar hukum juga.

10 hukum Allah masih tetap berlaku, itu adalah hukum moral, itu adalah wujud kasih kita kepada Allah yaitu dengan menuruti 4 hukum pertama dan wujud kasih kita kepada sesama manusia yaitu dengan menuruti 6 hukum berikutnya.

Hukum Taurat yang dihapus Yesus adalah BUKAN 10 hukum Allah, tetapi hukum taurat yang membahas atau berisi semua hukum-hukum upacara bayangan yang semuanya hanya melambangkan Yesus sebagai korban yang mati di salib.


Upacara-upacara bayangan yang dilaksanakan yang berhubungan dengan domba, darah, dan semua makanan dan minuman ini, hari-hari raya, di dalamnya termasuk hari sabat bayangan yang semuanya itu hanya sebagai lambang atau wujud dari Yesus, semua itu sudah dihapus Yesus, sebagai gantinya adalah Tuhan meminta kita untuk merayakan perjamuan suci (Lukas 22:19,20; I Korintus 11:23-26) yang didahului dengan pembasuhan kaki (Yohanes 13:14,15,17) untuk mengingat dan memberitakan pengorbanan Yesus di salib yang sangat mulia ini.

Efesus 2:15 paralel dengan ayat di bawah ini:
Karena itu janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu mengenai makanan dan minuman atau mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari Sabat; semuanya ini hanyalah bayangan dari apa yang harus datang, sedang wujudnya ialah Kristus. Kolose 2:16,17


Perhatikan ayat 17: semua yang merupakan bayangan atau yang mewujudkan Yesus… 
apa saja yang merupakan lambang atau wujud atau bayangan dari Yesus?

Tentulah korban beserta hukum taurat yang mengatur semua peraturan-peraturan upacara-upacara korban penghapusan dosa… semua korban (domba, dan lain-lain) yang dipersembahkan adalah mewujudkan pengorbanan Yesus di salib… semua itu sudah dihapus Yesus...

Mari kita lihat lebih dahulu ayat-ayat berikut yang menyatakan siapa Yesus itu:
1. Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Yohanes 1:29
2. Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi.  Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus. I Korintus 5:7
3.  Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat. I Petrus 1:18,19

Nah..Mari kita bahas Kolose 2:16,17 diatas...
'Makanan minuman, hari raya, bulan baru'
Makanan minuman disini bukan masalah makanan/daging haram dan halal…
Makanan minuman disini adalah makanan minuman yang menyangkut dengan upacara-upacara korban penghapusan dosa yang sudah tidak perlu lagi…

Ingat!! Kuncinya di ayat 17 "Semua yang melambangkan Yesus", semua itu sudah tidak perlu lagi untuk dirayakan.

Makanan haram dan halal tidak ada hubungan dengan upacara-upacara bayangan (penghapusan dosa) yang melambangkan Yesus.
Sebagai contoh makanan dan minuman yang sudah dihapus Yesus ini, anda tahu pada zaman dulu kalau orang mempersembahkan korban, dagingnya juga dimakan.

Seperti contoh penyembelihan domba paskah pada hari raya paskah, masih perlukah kita rayakan paskah? tidak perlu lagi, kenapa? karena domba paskah adalah Yesus Kristus sendiri. kita lihat firman Tuhan melalui tulisan Rasul Paulus:

Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus. I Korintus 5:7

Yesuslah wujud dari domba paskah itu, kita sudah tidak perlu lagi rayakan paskah, semua hukum taurat yang membahas itu (bukan 10 hukum Allah) sudah dipalangkan di kayu salib, hukum upacara-upacara itu sudah tidak perlu lagi karena lambang telah bertemu dengan yang dilambangkan.
👆

Hal-hal seperti inilah yang dimaksudkan dalam Kolose 2:16,17 bahwa semua ini sudah tidak perlu lagi, jangan anda membiarkan orang menghukum anda tentang makanan minuman ini karena semua ini sudah digenapi dalam Yesus, wujudnya adalah Yesus.


Mari kita lihat contoh2 ayat tentang makanan minuman, hari raya, bulan baru, yang sudah dihapus Yesus:
"Ingatlah akan bulan Abib dan rayakanlah Paskah bagi TUHAN, Allahmu, sebab dalam bulan Abib itulah TUHAN, Allahmu, membawa engkau keluar dari Mesir pada waktu malam. Maka engkau harus menyembelih kambing domba dan lembu sapi sebagai korban Paskah bagi TUHAN, Allahmu, di tempat yang akan dipilih TUHAN untuk membuat nama-Nya diam di sana.

Engkau harus memasaknya dan memakannya di tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu; kemudian paginya engkau harus pulang kembali ke kemahmu. Ulangan 16:1,2,7

Dagingnya harus dimakan mereka pada malam itu juga; yang dipanggang mereka harus makan dengan roti yang tidak beragi beserta sayur pahit. Dan beginilah kamu memakannya: pinggangmu berikat, kasut pada kakimu dan tongkat di tanganmu; buru-burulah kamu memakannya; itulah Paskah bagi TUHAN. Keluaran 12:8,11

Ini adalah contoh makanan minuman, hari raya, bulan baru, yang sudah tidak perlu lagi karena semua hukum upacara-upacara ini sudah berakhir di salib. kita sudah tidak perlu lagi rayakan paskah karena anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus. I Korintus 5:7

Sebagai ganti paskah ini adalah Tuhan meminta kita untuk merayakan perjamuan suci (Lukas 22:19,20; I Korintus 11:23-26) yang didahului dengan pembasuhan kaki (Yohanes 13:14,15,17) untuk mengingat dan memberitakan pengorbanan Yesus di salib yang sangat mulia ini.

Sekarang 'Hari Sabat' dalam ayat itu..
Hari sabat disini bukan sabat hari ketujuh…tidak akan nyambung, karena sabat hari ketujuh ini mengarah ke penciptaan dunia ini, bukan mengarah kepada upacara-upacara bayangan yang dihapus Yesus, sabat hari ketujuh mengingatkan kita bahwa Tuhan adalah Pencipta dan kita adalah ciptaan dan ini termasuk dalam 10 hukum Allah, yang mana Yesus tidak menghapus 10 hukum Allah saat kematianNya di salib…

Hari sabat yang dihapus Yesus di salib adalah semua hari sabat bayangan yang dirayakan yang mana semuanya itu mengarah kepada Yesus sebagai korban, hari-hari sabat ini sudah tidak perlu lagi karena wujudnya adalah Yesus.

Contoh hari sabat yang hanya sebagai bayangan yang sudah dihapus Yesus adalah hari raya pendamaian (grafirat). Hari raya pendamaian atau dikenal dengan sebutan hari raya grafirat adalah upacara penghapusan dosa yang diperingati sekali setahun, hari itu haruslah menjadi hari sabat…artinya pada hari pendamaian ini orang harus berhenti bekerja, mari kita lihat ayatnya:
👇
Inilah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagi kamu, yakni pada bulan yang ketujuh, pada tanggal sepuluh bulan itu kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa dan janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan, baik orang Israel asli maupun orang asing yang tinggal di tengah-tengahmu. Karena pada hari itu harus diadakan pendamaian bagimu untuk mentahirkan kamu. Kamu akan ditahirkan dari segala dosamu di hadapan TUHAN. Hari itu harus menjadi sabat, hari perhentian penuh, bagimu dan kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa. Itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya. Imamat 16:29,30,31


'Selama-lamanya' disini maksudnya adalah sampai kepada kematian Yesus disalib menebus dosa manusia. Yesuslah korban, domba, darah yang sesungguhnya...

Contoh lain adalah sabat yobel, ini juga sudah tidak perlu lagi kita rayakan. Memang secara mata iman kita sedang menantikan yobel yang sesungguhnya pada saat kedatangan Yesus yang kedua kali yang akan benar-benar membebaskan kita dari belenggu dosa dunia ini, tetapi sabat yobel ini tidak perlu lagi kita rayakan karena ini melambangkan atau mengarah kepada Yesus sebagai Pelepas, Pembebas kita dari dosa yang sudah mati menebus kita di salib.

Semua makanan minuman, hari raya, bulan baru, hari sabat, yang mengarah kepada Yesus sebagai korban, domba, darah yang sesungguhnya, semua upacara-upacara bayangan ini sudah tidak perlu lagi untuk dirayakan karena wujudnya adalah Yesus.

Hari sabat hari ketujuh harus tetap dipelihara karena ini bukan mengarah kepada Yesus sebagai domba korban yang akan dihapus di salib, tetapi sabat hari ketujuh ini mengarah kepada peristiwa penciptaan dunia ini.

Karena Paulus sendiri mengatakan dalam buku Ibrani: Sebab tentang hari ketujuh pernah dikatakan di dalam suatu nas: "Dan Allah berhenti pada hari ketujuh dari segala pekerjaan-Nya." Jadi masih tersedia suatu hari perhentian, hari ketujuh, bagi umat Allah. Ibrani 4:4,9

Sabat hari ketujuh adalah kekal sampai di dalam kerajaan Sorga (Yesaya 66:22,23)

Sharing & Pembinaan Kristiani - Vecky Ibrahim

Apa Pohon Pengetahuan itu?


◆ Apakah Buah dari Pohon Pengetahuan itu beracun sehingga Allah melarang Adam & Hawa memakannya?


Pohon Pengetahuan ADALAH LAMBANG kedaulatan Allah sebagai Haknya untuk memerintah.



■ Mengapa Allah melarang Adam & Hawa untuk memakan buahnya?
Memakan Buahnya, sama seperti mencuri atau mengambil sesuatu yg bukan Hak mereka.


◇ Perhatikan CONTOH KAIN:

Baju yg kita kenakan terbuat dari Kain.
Bendera juga sama, terbuat dari Kain.

Baju kita, kita bakar, kita robek2 - tdk masalah.

Bendera kita, kita robek2, kita bakar - bisa dijerat hukum.

■ Mengapa demikian?
Bukankah keduanya sama2 terbuat dari kain?

Baju adalah milik kita, kita berhak melakukan apa saja yg kita suka.

Tapi Bendera, itu ADALAH SIMBOL KEDAULATAN NEGARA.
Membakar Bendera sama seperti kita melawan Kedaulatan Negara.

Jadi ada yg sepenuhnya HAK KITA, tapi ada yg menjadi HAK NEGARA, dan kita tdk boleh menyalahi aturan yg telah ditetapkan oleh Negara.


Demikian juga dgn Pohon Pengetahuan di Taman Eden, Buahnya bukan buah beracun.
Semua Buah dari ribuan pohon lain di Taman Eden diberikan ijin oleh Allah untuk dimakan, mau makan seberapa banyak itu terserah Adam dan Hawa, tapi, ada 1 Pohon yg menjadi HAK AĹLAH, sebagai lambang kedaulatanNya, yg Buahnya Allah larang dgn serius untuk dimakan, memakannya akan menyalahi aturan yg telah ditetapkan dan dihukum seperti yg dgn jelas Allah sampaikan:

Kejadian 2:16-17 (TB)
16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, JANGANLAH kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, PASTILAH ENGKAU MATI"


Jadi ada ATURAN YG JELAS dan Serius dan ADA SANKSI YANG JELAS bila mengambil yang bukan hak Manusia.


■ Mengapa Allah menaruh Pohon itu ditengah2 taman? Bukankah itu seperti menjebak manusia?

◇ Perhatikan CONTOH sebuah RUMAH:

Kita punya rumah yg sangat besar. Kita mengajak sahabat dan siapa saja boleh menginap dirumah kita kapan saja.

● Mau pakai kolam Renang? Bebas, silakan pakai sesukanya.

● Mau main bola? Bebas, silakan pakai lapangannya.

● Mau putar TV diruang tamu untuk nonton? Bebas, silakan nonton sesukanya.

● Mau gunakan Dapur dan kulkas? Silakan, bebas ada didapur, pakai semua.

● Mau tiduran? Bebas, diatas ada 10 kamar besar dan mewah, silakan gunakan.


Tapi maaf, hanya 1 permintaan saya sebagai Pemilik Rumah, ini ada 1 KAMAR SAYA, Kamar ini milik saya sepenuhnya, JANGAN dimasukin siapapun, itu hak mutlak buat saya.

■ Apakah si Tamu akan protes ke pemilik Rumah dan bilang: "Kenapa kamu larang saya masuk ke kamar itu? Tanggung! Sekalian saja kami pakai !!!"


■ Apakah Pemilik Rumah yang keterlaluan atau tamunya yang kelewatan?

Situasinya sama dgn Mengapa Allah menaruh Pohon Pengetahuan ditengah Taman Eden.
Itu merupakan Lambang Kedaulatannya, Lambang Haknya untuk memerintah.

Dan manusia harus tahu bahwa ketika manusia melihat pohon itu, mereka akan teringat bahwa manusia punya keterbatasan dan ada penguasa yg memiliki hak untuk memerintah dimana mrk bergantung sepenuhnya kepadaNya.


Timbul masalah lain,

■ Bagaimana bila ada Tamu yg menuduh bahwa Kamar itu tidak bisa dimasukin karena didalam Kamar itu, yang punya rumah simpan narkoba atau barang2 terlarang?

■ Apakah Pemilik Rumah akan marah? Bila itu dilakukan, Tamu2 lain malah akan curiga bahwa jangan2 tuduhannya itu benar.

Cara untuk menyelesaikannya adalah mengijinkan Tamu memeriksanya untuk membuktikan tuduhannya didepan Tamu2 yang lain.

Kalau baru berlangsung sebagian pemeriksaan lalu pemiliknya menghentikannya bilang "STOP memeriksa, cukup"

■ Apakah itu jalan keluar yang bijak?

Tamu yang menuduh malah akan curiga, jangan2 diplavon, diloteng, dikolong yang belum diperiksa, disana disimpan narkobanya.

Jadi butuh waktu, Tuan Rumah yang Bijak akan ijinkan sampai semua tempat sudah di periksa. Bila semua sudah selesai diperiksa dan ada tamunya minta waktu lagi.

■ Apakah Pemilik Rumah berhak untuk mengakhiri pemeriksaannya? Ya, dia berhak untuk mengakhiri karena semua tuduhan palsunya sudah tidak terjawab.

Demikian juga di Eden, ada SENGKETA KEDAULATAN di Eden yang terjadi yang mempertanyakan dan meragukan Hak Allah untuk memerintah.


Sengketa yang menuduh Allah berbohong serta menyimpan sesuatu rahasia dibalik larangan untuk memakan Buah Terlarang itu.

Tuduhan itu melibatkan Allah, Manusia dan iblis. Dan saat tuduhan itu dilontarkan, ada Milyaran Malaikat yang turut menyaksikannya.


Untuk MENJAWAB & MEMBUKTIKAN bahwa semua tuduhan itu palsu dan untuk membuktikan bahwa manusia bergantung sepenuhnya kepada Allah, maka Allah TIDAK LANGSUNG membinasakan pemberontak2 itu, tapi Ia membiarkan waktu berlalu, Ia membiarkan manusia mencoba memerintah diri sendiri tanpa bantuan dan bimbinganNya.


Ia membiarkan Kematian, Kejahatan dan Penderitaan terjadi untuk membuktikan bahwa semua tuduhan di Eden itu palsu dan manusia tidak bisa menjadi seperti Allah.


Jadi yang muncul setelah Adam diusir adalah PEMERINTAHAN SAINGAN yang dikendalikan oleh Iblis sebagai penguasanya (1 Yoh. 5:19)


6.000 tahun lebih sejak pemberontakan di Eden, Manusia mencoba segala bentuk Pemerintahan, tapi GAGAL mewujudkan kehidupan yg lebih baik dan Allah memang tidak mau membantu manusia bisa berhasil memerintah diri sendiri, "Menjadi seperti Allah" tanpa melalui bimbinganNya.


Ketika Waktu Pembuktian yang Allah berikan sudah cukup, maka Allah akan bertindak.

Satu2nya Allah yang benar yang bernama Yehuwa akan menggunakan Putranya Yesus Kristus untuk menjadi Raja dalam Pemerintahannya untuk melaksanakan maksud tujuanNya:

◆ Menghancurkan semua Kerajaan Manusia (Daniel 2:44)
◆ Memulihkan Kerajaan Allah dibumi (Matius 6:9-10)
◆ Dan menjadikan Firdaus seluas bumi - seperti tujuan Allah pada mulanya di Eden (Kejadian 1:28)


Janji Allah pasti akan menjadi kenyataan,

Yesaya 55:11
"Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: Ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi Ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya"


Setelah semua tugas telah dijalankan oleh Sang Raja Yesus Kristus dalam melaksanakan Penghukuman dan membawa manusia yang selamat menuju kesempurnaan dalam Pemerintahan Milenium Kristus 1.000 tahun, maka diakhir itu, Yesus akan serah terima kekuasaan, Yesus akan memberikan kembali Kerajaan itu kepada BapaNya - Yehuwa, Kerajaan Allah akan kembali sepenuhnya berada dalam kendali Allah menggenapi:


1 Korintus 15:24-25, 28 (TB)

24 Kemudian tiba kesudahannya, yaitu bilamana Ia (Yesus) menyerahkan Kerajaan kepada Allah Bapa, (Yehuwa) sesudah Ia (Yesus) membinasakan segala pemerintahan, kekuasaan dan kekuatan.

25 Karena Ia (Yesus) harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah (Yehuwa) meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya.

28 Tetapi kalau segala sesuatu telah ditaklukkan di bawah Kristus, maka Ia sendiri sebagai Anak akan menaklukkan diri-Nya di bawah Dia (Yehuwa), yang telah menaklukkan segala sesuatu di bawah-Nya, supaya Allah (Yehuwa) menjadi semua di dalam semua.


Sharing & Pembinaan Kristiani - Rhefiyan War