Nubuat Keselamatan 2, Kolose 1:15-22 Tentang Kristus



 




Sumber Penghasilan Kita

Di mana Anda menempatkan rasa aman Anda?
Jika Anda menempatkan rasa aman Anda pada rekening tabungan Anda, atau pada pekerjaan Anda atau pada segala macam investasi yang Anda miliki, artinya Anda adalah seseorang yang tidak memiliki rasa aman, karena semua hal yang Anda andalkan tersebut dapat hilang dengan begitu saja.

Anda harus menempatkan rasa aman Anda pada sesuatu yang tidak akan pernah diambil dari Anda, yaitu Tuhan! Jika Anda menginginkan berkat Tuhan turun atas hidup dan keluarga Anda, maka Anda harus bergantung sepenuhnya kepada kekayaan yang dimiliki oleh Tuhan kita dan bukan bergantung pada kekayaan Anda sendiri.

Pekerjaan Anda seharusnya bukan menjadi tempat menaruh rasa aman Anda. Pekerjaan Anda merupakan sebuah saluran berkat, tetapi Tuhanlah yang menjadi sumbernya. Jika Anda memahami konsep ini, Anda tidak akan merasa tertekan atau stress sepanjang hidup Anda. Mari kita pahami sekali lagi bahwa pekerjaan yang Anda tekuni sekarang adalah sebuah saluran berkat dimana Tuhanlah yang menjadi sumber dari segala yang Anda butuhkan.

Ketika kita menyalakan keran air di dapur rumah kita, maka air akan mengalir keluar, tapi jika kerannya kita matikan, maka tidak ada setetes airpun yang mengalir. Jika keadaan yang terjadi seperti ini (tidak ada air yang keluar dari keran) apa yang akan Anda katakan? Apakah Anda akan berkata: Ya ampun! Tidak ada air yang keluar dari keran. Dunia sudah sangat kekurangan air. Tak ada air lagi yang tersisa di dunia ini?

Benarkah demikian? Tentu tidak! Jika hal itu terjadi, maka masalah sebenarnya terletak pada salurannya, bukan pada sumbernya. Dunia memiliki banyak sekali cadangan air, tetapi saluran yang mengalirkannya yang bermasalah, biasanya saluran tersebut tersumbat atau karena sebab lain.

Jika salah satu saluran dalam hidup Anda tersumbat oleh sesuatu sehingga tidak dapat mengalirkan berkat Tuhan, maka Tuhan dapat dengan mudah membuka saluran yang lain. Jika Tuhan menutup sebuah pintu dalam hidup Anda, maka Ia akan membuka pintu lainnya untuk memberkati Anda. Kalaupun pintu yang lain tersebut tertutup, Ia dapat membuka jendela untuk memberkati Anda dan Anda dapat keluar melewati semuanya itu.



Sumber:pelitahidup.com/2015/11/01/tuhan-memakai-pekerjaan-anda-untuk-mencukupi-hidup-anda/


Dokter, Pasien & Iman

Saat makan siang dengan beberapa teman, salah seorang dokter bedah bertanya kepada temannya, dokter, operasi terhebat apakah yang pernah Anda lakukan?
Dokter temannya itu bingung harus menjawab operasi yang mana. Kemudian ia menjawab...

Saya sudah banyak melakukan operasi Dan semuanya menuntut keahlian, kesabaran, ketelitian yang tinggi. Saya teringat pada operasi yang dijalani oleh gadis kecil yang hanya mempunyai harapan 10% saja untuk hidup.

Malam itu para perawat membawa seorang gadis kecil yang berwajah pucat masuk ke-ruang operasi. Waktu itu pikiran saya sedang dipenuhi berbagai macam persoalan yang berat. Ketika para perawat sedang mempersiapkan pembiusan, gadis kecil ini bertanya kepada saya ....
Dokter bolehkah saya menanyakan sesuatu? Ya sayang, apa yang ingin kamu tanyakan?
Setiap malam sebelum tidur saya selalu berdoa, sekarang sebelum operasi dimulai, bolehkah saya berdoa?

Baiklah anak manis, engkau memang harus berdoa, jangan lupa berdoa juga untuk saya..........
Kemudian gadis kecil itu melipat kedua tangannya dan berdoa......
Yesus, engkau gembala yang baik, berkatilah domba kecilMu malam ini, dalam kegelapan, kiranya Engkau dekat denganku,lindungi aku sampai datangnya sinar mentari esok pagi. Dan berkati pula dokter yang akan mengoperasiku. Setelah menutup doanya gadis kecil itu berkata: Sekarang saya sudah siap Dokter.

Mata saya berkaca-kaca, melihat betapa besar iman yang dimiliki gadis kecil tersebut. Malam itu sebelum saya mulai operasi, saya berdoa......

'Tuhan yang baik, engkau boleh tidak membantuku dalam operasi yang lain, tapi kali ini bantulah aku untuk menyelamatkan gadis kecil ini'

kemudian saya mulai mengoperasi gadis kecil itu Dan Keajaiban Terjadi, dia disembuhkan.

Saat berpisah Dan melepas gadis kecil itu untuk kembali ke rumah, maka saya sadar sesungguhnya sayalah "pasien" yang menjalani operasi iman. Gaya hidup gadis kecil itu mengajarkan bahwa jika Kita menyerahkan seluruh masalah & beban hidup Kita ke dalam tangan Tuhan, maka Dia akan memulihkan & menolong Kita.

Note:
Doa & Iman!
Membuat Kita yakin bahwa Tuhan mampu memelihara & menjaga harapan yang Kita gantungkan kepadaNya. Doa menjadikan iman sebuah kenyataan. Doa yang dinaikkan dengan iman akan menghapuskan kekuatiran di dalam hati Kita, sehingga DOA itu akan mendatangkan Mukjizat. 

Tak Ada yang mustahil bagi orang yang percaya kepadaNya, karena itu tetaplah berdoa dengan penuh kenyakinan & pengharapan di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. 



sumber pokok-anggur.blogspot.com

Surat Untuk Mama

Sally bergegas menemui dokter bedah yang baru saja keluar dari kamar operasi.

Dia bertanya Bagaimana keadaan anak laki-laki saya? Apakah dia baik-baik saja? Kapan saya dapat melihatnya?

Dokter bedah itu berkata, Maafkan kami, kami telah melakukan segala yang bisa kami lakukan.

Sally berkata, Mengapa anak laki-laki saya mendapatkan kanker, apakah Tuhan sudah tidak sayang? Tuhan, dimana Engkau ketika anakku membutuhkanMu?

Dokter itu berkata, Salah satu dari perawat akan keluar dari kamar operasi beberapa saat lagi dan anda dapat mendampingi jenazah anak anda sebelum dipindahkan ke universitas.

Sally memohon supaya perawat itu menemaninya ketika dia mengucapkan selamat tinggal kepada anaknya.

Sally menyentuh rambut pirang anaknya.

Perawat itu berkata, "Apakah kamu menginginkan segenggam rambutnya?"

Sally mengangguk. Perawat itu memotong segenggam rambut anak itu, memasukkannya ke dalam kantong plastik dan memberikannya ke Sally.

Sally berkata, Ini adalah ide Jimmy untuk memberikan tubuhnya ke Universitas untuk penelitian. Dia berkata ini akan dapat membantu orang lain, dan itu yang diinginkannya. Pada awalnya saya tidak setuju, tapi Jimmy berkata, 'Mama, saya tidak akan menggunakannya setelah saya meninggal, mungkin ini dapat membantu anak-anak yang lain untuk dapat menghabiskan lebih banyak waktu bersama mamanya.

Sally berkata, Jimmyku mempunyai hati emas, selalu memikirkan orang lain dan selalu ingin membantu orang lain sebisanya.

Sally berjalan keluar dari rumah sakit anak-anak itu untuk untuk yang terakhir kalinya setelah dia menghabiskan waktu selama 6 bulan disana. Dia meletakkan tas yang berisi barang-barang milik Jimmy ke sebelah tempat duduknya di dalam mobil. Perjalanan pulang saat itu sangatlah berat dan bahkan lebih berat lagi untuk memasuki rumah yang kosong.

Dia membawa tas tersebut ke kamar Jimmy dan mulai meletakkan mobil-mobilan dan barang-barang yang lain kembali ke tempat dimana Jimmy selalu menyimpannya. Dia merebahkan tubuhnya di ranjang anaknya dan menangis sampai dia tertidur sambil memeluk bantal anaknya.


Sally terbangun sekitar tengah malam dan dia atas ranjang, di tempat dia tertidur, dia menemukan surat yang terlipat. Dia membukanya, dan surat itu berisi:

Untuk Mama, Saya tahu kalau kamu akan merindukanku, tapi jangan berpikir kalau aku akan pernah melupakanmu atau berhenti menyayangimu karena aku tidak berada disekitarmu untuk mengatakan bahwa aku menyayangimu. Aku akan memikirkanmu setiap hari dan aku akan menyayangimu bahkan lebih tiap harinya. Suatu hari kita akan bertemu kembali. Jika kamu mau mengadopsi anak, kamu tidak akan kesepian, dia boleh menggunakan kamar saya dan semua permainan yang saya miliki. Kalau mama mau mengadopsi anak perempuan, mungkin dia tidak akan melakukan hal yang sama seperti anak laki-laki, jadi kamu harus membelikannya boneka dan permainan yang lainnya. Jangan sedih ketika kau memikirkan aku, tempat ini benar-benar menyenangkan. Nenek dan Kakek menemuiku segera setelah aku sampai disini dan membawaku berkeliling, tapi akan butuh waktu yang lama untuk melihat semuanya yang ada disini. Malaikat-malaikat disini sangat ramah, Saya suka melihat mereka terbang. Yesus tidak seperti gambar yang pernah aku lihat tentang Yesus, tetapi saya tahu bahwa itu Dia setelah saya melihatNya. Yesus membawaku untuk menemui Allah Bapa. Dan kau tahu Mama? Saya duduk dipangkuan Allah Bapa dan berbincang dengannya layaknya aku ini seorang yang sangat penting. Saya beritahu Allah Bapa bahwa saya ingin menulis surat untukmu untuk mengucapkan selamat tinggal dan menceritakan semuanya, tapi saya tahu bahwa itu tidak memungkinkan. Allah Bapa memberi aku sebuah kertas dan juga pena pribadiNya yang aku pakai untuk menulis surat ini. Saya pikir nama malaikat yang akan mengirimkan surat ini kepadamu adalah Gabriel. Allah Bapa meminta aku untuk memberimu jawaban atas satu pertanyaan yang kau tanyakan padaNya. Dimana Dia ketika aku membutuhkanNya? Tuhan berkata, "Di tempat yang sama ketika Yesus berada di salib". Dia berada disana, seperti Dia selalu bersama semua anak-anakNya. O ya Mama, tidak ada orang lain yang bisa melihat apa yang tertulis di kertas ini kecuali kamu. Untuk orang lain, ini akan terlihat seperti selembar kertas kosong. Saya harus mengembalikan pena ini kembali kepada Tuhan sekarang, Dia harus menuliskan beberapa nama lagi dalam Buku Kehidupan. Malam ini, saya akan duduk bersama Yesus untuk menikmati makan malam. Saya yakin makanannya akan enak. Saya hampir lupa memberitahukanmu. Sekarang, saya tidak sakit lagi, kankernya telah hilang. Saya bahagia karena saya sudah tidak tahan lagi dengan rasa sakit itu dan Tuhan juga tidak tahan lagi melihat saya menderita kesakitan, jadi Dia mengirimkan Malaikat Pengampun untuk menjemputku. Malaikat itu mengatakan bahwa aku adalah kiriman yang special.
Dengan kasih sayang, Allah Bapa & Yesus & Aku.

Mengapa Tuhan Memilih Aku?

Aku tidaklah sempurna. Ada banyak sekali masalah, kesalahan & dosa dalam hidupku. Aku tidak memiliki kemampuan. Aku tidak memiliki talenta. Aku tidak berharga. Lalu, Mengapa Tuhan Memilih Aku?

Banyak umat Kristus yang memiliki pemikiran seperti halnya di atas, namun tahukah Anda bahwa:

Musa adalah seorang yang gagap dan tidak pandai bicara. 
Daud muda tidak cocok memakai baju perang karena badannya terlalu kecil.
Timotius memiliki borok.
Yakub adalah seorang pembohong.
Daud sering selingkuh.
Salomo terlalu kaya.
Abraham terlalu tua.
Daud terlalu muda.
Petrus takut mati.
Lazarus sudah mati.
Maria Magdalena seorang pelacur.
Paulus dulunya adalah penganiaya gereja.
Musa pernah membunuh.
Yunus lari dari kehendak Allah.
Yeremia pernah mengalami depresi dan ingin bunuh diri.
Martha seorang pencemas.
dan masih banyak lagi....

Apakah saya telah menyebut bahwa Musa seorang yang gampang marah? Begitu juga dengan Petrus dan Paulus dan banyak orang memiliki sifat gampang marah.

Namun, beruntung bagi manusia karena Tuhan tidak memerlukan wawancara kerja. Dia tidak mempekerjakan dan memecat seseorang seperti bos besar karena Dia adalah Bapa kita. Dia tidak melihat untung rugi secara finansial. Dia tidak berprasangka, tidak menghakimi, tidak dendam dan lainnya, juga mendengar ketika kita menangis, melihat akan kebutuhan kita. Semakin banyak kita berusaha semakin besar itulah kasih karunia Allah turun kepada kita, anak-anak-Nya.

Iblis berkata, Kamu tidak layak.
Yesus berkata, So What? Saya telah memilih kamu.

Iblis melihat masa lalu dan kesalahan kita, tetapi Allah dalam Nama Yesus PutraNya melihat masa depan dan Salib. Dia tidak memperhitungkan kesalahan apa yang Anda lakukan dulu.

Memang ada banyak alasan mengapa Tuhan tidak menginginkan kita, namun jika kita jatuh cinta dengan keajaiban-Nya, jika kita lapar akan Kasih & Firman-Nya dan menjadikan-Nya sebagai Pribadi yang terpenting dalam hidup kita maka Dia akan memakai kehidupan kita dengan luar biasa.

Contoh nyata: 
Seorang sahabat saya selama 30 tahun lebih, sekarang sudah dipilih percaya pada Tuhan Yesus, dan dia memposting fotonya bersama anak-anaknya di gereja ke facebook dan ternyata ada temannya yang lihat & merasa diingatkan Tuhan untuk kembali ke jalan Tuhan, cuma sekedar posting ke facebook berfoto di gereja, tidak ada niat apa-apa, cuma bahagia berfoto di gereja TAPI ternyata bisa membawa umat Tuhan yang telah jauh hidupnya dari Kristus untuk kembali ke jalan Kristus, luar biasa Kasih Karunia Tuhan terhadap ciptaanNya.

Note:
Maka, keluar dari keterbatasan Anda dan masuklah ke dalam pengenalan akan Allah Bapa bersama Kristus dan Roh Kudus yang Tak Terbatas itu. 




Sumber: christianlifestories(.com)

Bersihkan Pikiran





Nubuat Keselamatan 1









to be continue Nubuat Keselamatan 2

Natal Adalah Anda

Natal adalah anda sendiri, ketika anda memutuskan untuk dilahirkan kembali setiap hari & membiarkan Tuhan masuk kedalam jiwa anda.

Pohon Terang Natal adalah anda, ketika anda menahan angin kencang & kesulitan hidup anda.

Dekorasi Natal adalah anda, ketika kebaikan anda adalah warna yang menghiasi hidup anda.

Lonceng Natal adalah anda, ketika anda menelpon, berkumpul & berusaha bersatu dalam persaudaraan sejati.

Lampu Natal adalah anda, ketika anda menuntun seseorang untuk bertemu dengan Tuhan.

Musik Natal adalah anda, ketika anda meniupkan harmoni kehidupan di dalam diri anda.

Kartu Natal adalah anda, ketika tinta kebaikan tertulis di tangan anda.

Ucapan Natal adalah anda, ketika anda memaafkan & membangun kembali kedamaian bahkan sekalipun menyakitkan.

Makan Malam Natal adalah anda, ketika anda memuaskan & memberi harapan kepada orang miskin yang ada disekitar anda.

Ya, anda adalah Malam Natal, ketika dengan rendah hati & sadar, anda menerima dalam keheningan malam Sang Juru Selamat Dunia, tanpa suara pesta atau sebuah perayaan besar.

Anda adalah sekilas senyum dari kepercayaan & kelembutan, dalam kedamaian batin dari Natal Abadi yang membangun kerajaan dalam diri anda.

Selamat menyambut Natal untuk semua orang yang terlihat seperti Natal.


Berkah Dalam,
Paus Fransiskus


Dolores Hart, Gadis Yang Menolak Elvis Presley

Dolores Hart di cium untuk pertama kalinya oleh seorang pria dalam usia 18 tahun.
Bukan dicium oleh sembarang pria, melainkan oleh Elvis Presley.
Pada saat itu, ia turut berperan dalam film Loving You bersama dengan Elvis.
Setelah adegan ciuman tersebut, Elvis ngebet banget dan jatuh cinta abis kepada Dolores.
Sehingga Elvis mengajak Dolores untuk turut main film lagi dalam film berikutnya, King Creole. Elvis juga pernah mencoba merayunya, agar dia bersedia menjadi istrinya, tetapi Dolores menolak.

Bukan hanya sekali itu saja Dolores beradu peran dalam film, dengan pria-pria papan atas yang hebat-hebat. Dia pernah berakting bersama Robert Wagner, George Hamilton, maupun Montgomery Clift , tetapi tidak ada satupun yang bisa membuat dia tertarik.
Pada tahun 1961, ia turut bermain dalam film Francis of Assisi. Di situ ia memerankan Santa Klara dari Asisi, putri seorang bangsawan yang kaya raya, tetapi memilih untuk hidup dalam kemiskinan dan mengabdikan dirinya untuk jadi pengikut Santo Fransiskus Asisi.
Pada saat pembuatan film tersebut di Roma, Dolores bertemu dengan Paus Yohanes XXII.
Di situ ia memperkenalkan dirinya kepada Paus, “Saya adalah Dolores yang memerankan Klara”. Paus menjawab dengan lembut dalam bahasa Itali : “Tu sei Chiara” = Tidak, Anda adalah Klara. Ucapan dari Paus tersebut mempengaruhi dirinya sedemikian rupa, seakan-akan ia mendapat panggilan untuk mengabdikan dirinya buat Tuhan.

Oleh sebab itulah ia memilih judul "The Ear of the Heart, An Actress’ Journey From Hollywood to Holy Vows" sebagai judul dari otobiographinya.
Dua tahun kemudian, setelah ia merampungkan film terakhirnya, “Come Fly With Me”, dalam usia 24 tahun ia meninggalkan kariernya sebagai bintang film.
Ia memilih untuk menjadi biarawati dan hidup dalam kesederhanaan.
Bahkan penawaran terakhir yang ia dapatkan untuk menjadi partner dalam film bersama Marlon Brando, ditolaknya. Pada saat itu Dolores Hart merupakan pemain film dengan honor tertinggi. Maka tidaklah heran apabila Dolores Hart sering disamakan dengan Grace Kelly. Bukan saja dari segi kecantikkannya, tetapi juga kepiawaiannya dalam bermain film.
Grace Kelly meninggalkan dunia perfilman untuk menjadi ratu di Monaco, sedangkan Dolores mengabdikan dirinya menjadi biarawati. Dengan menjadi seorang biarawati, Dolores memilih bukannya untuk dilayani melainkan untuk melayani dan hidup dalam penuh kesederhanaan.

Di tahun 1970 ia melakukan sumpahnya yang terakhir (kaul kekal) untuk menjadi suster dengan nama Mother Dolores. Hingga kini ia masih sering ditanya kenapa ia memilih Tuhan daripada Elvis? Ia menjawab ringan, "God is bigger than Elvis.”

Untuk ini telah dibuatkan film dokumenter mengenai Mother Dolores dengan judul tersebut diatas. Film ini pernah dinominasikan sebagai pemenang Oscar. Di samping itu masih saja banyak orang yang tetap penasaran untuk mengetahui bagaimana rasanya dicium untuk pertama kalinya oleh Elvis? Ia menjawab, "Itu hanya pengalaman tidak lebih dari 15 detik saja dari kehidupan saya, jadi tidak ada istimewanya yang perlu dikenang."


Dolores Hart yang memilih untuk menjadi mempelai Kristus daripada mempelai Elvis.
Sungguh luar biasa....
Thanks 4 sharing HS ...

Have a beautiful day...

Nubuat Keselamatan 3, Merry Christmas :)

Lahirnya Juruselamat Dunia

Tuhan Yesus Kristus

Akulah Jalan Kebenaran & Hidup

Kamu Melihat Dia

Taat Sampai Mati

Bertekuk Lutut Dalam Nama Yesus

Yesus Kristus Tuhan

Damia Sejahtera

Damai Sejahtera Allah

Alfa Omega

Merry Christmas Everyone :)





Acres of Diamonds – a true story


Seorang gadis kecil berdiri terisak di depan pintu sebuah gereja kecil. Ia baru saja ditolak masuk ke gereja tersebut karena "sudah terlalu penuh".

Seorang pastur lewat didekatnya dan menanyakan kenapa si gadis kecil menangis. "Saya tidak dapat ke sekolah minggu" kata gadis kecil itu. Melihat penampilan gadis kecil tersebut yang kotor dan tidak terurus, sang pastur segera mengerti sebab penolakan si gadis kecil untuk ke sekolah Minggu. Segera dituntunnya gadis kecil itu ke ruang sekolah Minggu di gereja dan dicarikannya tempat duduk yang masih kosong.

Peristiwa tersebut begitu menggugah perasaan sang gadis kecil. Sebelum tidur ia selalu memikirkan anak miskin lain yang senasib dengannya, yang seolah-olah tidak mempunyai tempat untuk datang dan memuliakan Tuhan Yesus.

Sejak peristiwa itu, si gadis kecil tersebut berkawan dengan sang pastur. Dua tahun kemudian, si gadis kecil meninggal di tempat tinggalnya di daerah kumuh. Orang tuanya meminta bantuan sang pastur yang baik hati itu untuk memimpin prosesi pemakaman yang sangat sederhana.

Usai pemakaman, ketika merapikan kamar tidur si gadis kecil, orangtuanya menemukan sebuah dompet lusuh, kumal dan sobek-sobek. Dompet tersebut mungkin adalah dompet yang ditemukan si gadis kecil dari tempat sampah. Dalam dompet lusuh tersebut, ditemukan uang sejumlah 57 sen dan secarik kertas bertuliskan tangan gadis kecil itu, isinya: "uang ini untuk membantu pembangunan gereja kecil agar gereja itu dapat diperbesar, sehingga lebih banyak anak yang bisa datang ke sekolah Minggu." Ternyata, selama 2 tahun sejak ia tidak dapat masuk ke gereja itu, si gadis kecil menabungkan uangnya sampai sejumlah 57 sen untuk suatu maksud yang sangat mulia.

Ketika sang pastur membaca catatan kecil ini, matanya sembab dan ia sadar apa yang harus diperbuatnya. Dengan berbekal dompet tua dan catatan kecil itu, sang pastor berusaha memotivasi para pengurus dan jemaat gerejanya untuk meneruskan maksud mulia si gadis kecil untuk memperbesar bangunan gereja.

Cerita tidak berakhir sampai disitu. Salah satu surat kabar besar mengetahui hal ini dan mempublikasikannya terus menerus. Sampai akhirnya, seorang pengembang yang membaca berita ini tergerak dan ia segera menawarkan suatu lokasi yang berada di dekat gereja kecil itu dengan harga 57 sen, setelah para pengurus gereja menyatakan bahwa mereka tak mungkin sanggup membayar lokasi sebesar dan sebaik itu.

Para jemaat pun dengan sukarela memberikan dana dan melakukan pemberitaan, akhirnya bagaikan bola salju yang bergulir, dalam 5 tahun terkumpul dana sebesar 250.000 dollar (pada waktu itu setara dengan emas seberat 1 ton)

Cerita di atas merupakan hasil nyata tindakan "cinta kasih" seorang gadis kecil miskin, yang kekurangan makan dan tidak terawat, tetapi peduli dengan sesamanya yang menderita.

Bila anda datang ke Philadelphia, anda akan melihat "Temple Baptist Church" dengan kapasitas duduk 3300 orang, "Temple University" tempat beribu-ribu murid belajar, "Good Samarian Hospital" serta sebuah bangunan khusus sekolah Minggu yang lengkap dengan ratusan pengajarnya untuk memastikan tidak ada satupun yang tidak mendapat tempat di sekolah Minggu. Dalam salah satu ruangan, tampak foto si gadis kecil, pemilik tabungan sebesar 57 sen (namun dikumpulkan berdasarkan rasa "cinta kasih" terhadap sesama) yang telah membuat sejarah itu. Tampak pula berjajar rapi foto sang pastur baik hati yang telah mengulurkan tangan kepada si gadis kecil miskin itu, yaitu pastor DR. Russel H. Conwell, penulis buku "Acres of Diamonds" – a true story.




Surat dari Tuhan Untukmu

Saat kamu bangun pada pagi hari ini, Aku memperhatikanmu dan berharap kamu akan segera menyapa-Ku, walaupun cuma beberapa kata saja, dan bersyukur kepada-Ku atas segala sesuatu yang baik yang telah terjadi dalam hidupmu kemarin.
Tapi Aku perhatikan kamu terlalu sibuk memilih pakaian yang terbaik untuk dipakai bekerja. Aku menunggu lagi untuk mendengar sapaanmu. Setelah siap, Aku tahu bahwa kamu memiliki waktu beberapa saat untuk berhenti sejenak untuk menyapa-Ku, tetapi kamu masih terlalu sibuk.
Aku ingin mengatakan bahwa Aku bisa membantumu mencapai apa yang selama ini kamu mimpikan, namun kamu tidak pernah berbicara kepadaku tentang mimpi-mimpimu, kamu mengandalkan kekuatanmu saja. Pada satu titik, kamu hanya duduk saja di kursi selama lima belas menit dan tidak melakukan apa-apa. Aku tetap menunggu untuk mendengar kabar dari kamu.
Lalu aku melihatmu bangkit berdiri, Aku pikir kamu ingin berbicara dengan saya, tapi kamu malah berlari ke telepon dan menelepon seorang teman. Setelah itu, kamu pun berangkat dari rumah untuk segera bekerja dan Aku masih menunggumu dengan sabar sepanjang hari untuk mendengar kamu.
Dengan segala aktivitasmu yang padat, kamu jadi terlalu sibuk untuk bisa sekedar berbicara kepada-Ku. Pada saat makan siang, sebelum kamu menyantap makan siangmu, Aku melihat kamu melihat kesekelilingmu, mungkin kamu merasa malu untuk berbicara kepada-Ku, maka dari itu kamu tidak menundukkan kepala padahal kamu sudah melihat teman-temanmu berbicara kepada-Ku terlebih dahulu sebelum mereka menyantap makanan mereka, tetapi kamu tidak...
Tidak apa-apa...

Setelah sore tiba, kamu pulang ke rumah. Masih ada waktu yang tersedia, Aku masih berharap kamu untuk menyapa-Ku. Ternyata masih banyak pekerjaan yang harus kamu selesaikan di rumah. Setelah selesai, kamu menghidupkan TV. Aku tidak tahu kamu suka menonton acara-acara di televisi atau tidak, hanya saja kamu kerap kali menghabiskan banyak waktu di depanya, tanpa memikirkan apa-apa kecuali menonton setiap acara yang ada sambil menikmati cemilan. Kembali Aku menunggu dengan sabar. Tetapi kamu masih saja tidak menyapa-Ku.
Tibalah waktu untuk tidur bagimu, tentunya kamu sudah merasa sangat lelah sepanjang hari ini. Kemudian kamu pun langsung tertidur dengan pulasnya.
Tidak apa-apa karena mungkin kamu tidak menyadari bahwa Aku ini selalu ada disekitarmu. Aku mempunyai kesabaran dan kelembutan lebih daripada yang dapat kamu ketahui. Bahkan Aku ingin sekali mengajarmu bagaimana untuk bersabar dan bersikap lembut kepada orang-orang di sekitarmu dengan baik.
Aku sangat mengasihi kamu. Setiap hari Aku menunggu tundukan kepalamu atau doa-doamu atau ungkapan terima kasih dari dalam hatimu.
Seperti kemarin-kemarin, kamu bangun dari tidurmu dan kembali Aku menunggu dengan penuh kasih setia dan berharap pada hari ini kamu paling tidak akan memberikan sedikit waktu untuk-Ku.
Aku memberkatimu! Sahabatmu, Tuhan Yesus Kristus.

Teman-teman bagaimana perasaanmu membaca surat dari Tuhan?
Surat ini hanya gambaran saja jika Tuhan mengirimkan surat kepada kita, akan tetapi hal itu memang terjadi di dalam kehidupan anak-anak Tuhan.



Banyak anak Tuhan saat ini terlalu sibuk dengan kehidupannya masing-masing dan mulai menggeser posisi Tuhan di dalam kehidupannya. Kita lupa untuk menyediakan waktu yang khusus buat Tuhan setiap hari.

Kasih Tuhan Yesus sungguh luar biasa buat kita. Walaupun kita sering melupakan-Nya, akan tetapi Dia dengan sabarnya tetap menyertai kehidupan kita.

Mari mulai saat ini utamakan Tuhan dalam hidupmu, sediakan waktumu untuk-Nya, dan carilah Dia selalu di dalam ketulusan. Percayalah Tuhan akan bekerja luar biasa di dalam hidupmu.

- Di dapat dari postingan internet media, semoga bermafaat bagi kita semua, amin -