Kehendak Tuhan - True Story

 True Story

Suatu hari saya bertemu dengan seorang teman. Sebut saja namanya Budi. Budi mengatakan ingin menanyakan pendapat saya ttg hal yang ingin diceritakan.
Ceritanya begini: Budi adl seorang ayah dari 2 anak dan 1 istri, anaknya yang kedua adalah seorang wanita yang sudah berumah tangga juga dan memiliki 2 orang anak. Kemudian si anak perempuan ini ingin membelikan asuransi untuk sang Ayah (Budi) dan kemaren menanyakan ktp nya untuk difoto dikirim by wa untuk didaftarkan.
Budi sangat bersyukur anaknya mau membelikan asuransi untuk ayahnya, supaya jika perlu berobat lebih mudah dan ringan, tapi karena Budi juga masih bekerja dan sbg ayah tidak mao membebankan ayahnya (tidak enak hati istilahnya), jadi Budi berpikir bahwa pake BPJS kan juga bisa, selama ini juga Budi menggunakan BPJS dalam pengobatan.

Lalu saya menjawab: Karena pak Budi meminta pendapat saya, ya inilah jawaban saya:
Bapak sebagai ayah pasti merasa tidak enak hati dan tidak mao menyusahkan anak bapak, apalagi bapak masih produktif bekerja. Tetapi ini seorang anak perempuan yang sudah berumah tangga dan memiliki 2 anak dan juga banyak berbagai kebutuhan tetap ingin membelikan bapak asuransi untuk kebaikan dan tetap mao memberi, tentu sudah ijin suaminya pula. Menurut saya, ini adalah anak yang berbakti pak.
Pertama itu rejeki Tuhan untuk bapak, berkat pak. Hasil bakti dari anak bapak. Note anak bapak sudah punya keluarga anak 2 bukan ga ringan biaya hidup but anak bapak tetap ingin berkorban membelikan bapak asuransi apalagi suaminya jg ijinkan dari hasil kerjanya, itu hati anak bapak dituntun Tuhan, berkat dari Tuhan tidak boleh ditolak, dosa pak.
Kedua, anak bapak melakukan ini adl anugerah pak, berbakti pada orang tua adalah kesempatan langka, tidak semua manusia punya kesempatan ini, dan otomatis upahnya besar di sorga.
Ketiga, yang berharga dari ini semua adl Hati seorang anak yang ingin berbakti kepada,orang tua dan seorang ayah yang berhasil mendidik anaknya secara rohani. Asuransi adalah sarana untuk membantu kehidupan, tetapi hati adalah yang dilihat Tuhan.
Jadi kalo bapak nolak bapa berdosa berlipat ganda, selain dosa bapak pribadi menolak berkat, bapak pun menutup menutup anugerah dan berkat untuk anak bapak sendiri, dan masih banyak yang akan terjadi yang tidak baik hasil dari itu semua.
Jadi bapak boleh sampaikan tidak enak menyusahkan anak bapak, tapi jangan ditolak.
BTW saya pribadi akan bahagia punya anak seperti anak pak Budi, pak. Bukan masalah bayar asuransi tiap bulan nya yang utama, Kasih Baktinya kepada orang tua yang jarang dimiliki seorang anak jaman now.

Setelah itu Budi mengatakan sampai sekarang belum mereply wa anaknya untuk foto ktp nya.
Tidak lama kemudian Budi membaca handphonenya sesaat mengetik dll.

Kemudian Budi mengatakan bahwa anak perempuannya sudah dapat ktp papanya dari kakaknya, karena papa di tanya ga di jawab2 kelamaan.

Pada akhirnya pak Budi memang merasa bahagia dan terharu penuh sukacita dan kaget juga ternyata ktp nya sudah di dapat anaknya untuk didaftarkan asuransi.
Singkat kata berkat bakti seorang anak untuk Pak Budi tidak bisa ditolak, dan anugerah berbakti pada seorang ayah juga terlaksana.

Note:
Jika Tuhan sudah berkehendak, tidak ada apapun di dunia ini yang bisa menghentikan dan dari buahnya Luar Biasa...
Tuhan tidak pernah lupa mengasihi kita .... amin...
Semoga bermanfaat, God bless







RECOMMENDED FOR YOU

0 Comments:

Posting Komentar