Konsekuensi Dosa 1

Dalam iman Kristiani apapun merek gerejanya (bukan kategori bidat) mengimani ada Anugerah Kasih Karunia Berkat berupa Pengampunan Dosa dalam Nama Yesus Kristus Tuhan kita, ini adalah berasal dari Bapa dengan tuntunanNya melalui Roh Kudus yang tersirat pesanNya dalam Kitab Suci Alkitab.

Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa. Matius 26:28

Karena Tuhan tahu manusia tidak akan bisa hidup suci (tanpa dosa atau sedikitttt sekali berbuat dosa), maka inilah yang
terbaik
bagi kita umat Kristiani, kita tidak dapat terhindar berbuat dosa dalam kehidupan ini, maka kita perlu memohon pengampunan dalam Nama Dalam Yesus.

Selanjutnya dosa adalah pelanggaran hukum Tuhan, bahasa dunianya hukum alam ya spt itu. Dan dosa itu hasil dari tindakan kita, bisa dari ucapan lidah, tindakan action, bisa juga dari pikiran kita.

Kemudian setelah dosa terjadi, celah hak iblis terhadap jiwa kita akan muncul, iblis akan hadir dalam jiwa kita, walaupun Roh Kudus tetap ada dalam jiwa kita sbg umat Kristus. Dan akibat dosa terjadi ini akan terjadi akibat dari dosa tsb, tergantung dosanya apa.

Simplenya dosa terjadi, akibatnya akan terjadi pula. Contoh: Andi menampar Budi, terjadi dosa tamparan, akibatnya Budi memar perlu berobat, bisa juga Budi menampar balik Andi, memar dua duanya, terjadi kebencian dan lain lain. Itu contoh akibat dari dosa, biasa disebut juga konsekuensi dosa atau kutuk dosa.

Poin berikutnya, ngapain si iblis masuk dalam kehidupan si pendosa (saat terjadi dosa). Bukan kah ketika kita memohon ampun atas dosa kita, dosa kita di ampuni?
Ketika kita memohon ampun atas dosa kita, pasti diampuni. Tetapi perlu diingat:
Dosa diampuni, konsekuensi dosa tetap harus dijalani.

Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. Yakobus 1:14
Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut. Yakobus 1:15

Dan si iblis ngapain kalo gitu di jiwa pendosa walaupun sudah diampuni dosanya? Ya mereka itu yang mengakibatkan konsekuensi dosa terjadi nantinya, hukum alam dosa diampuni konsekuensi dosa tetap kita harus jalani.
Dan Roh Kudus tetap ada dalam jiwa si pendosa tadi. Ketika waktunya mateng konsekuensi dosa itu, akan terjadi penderitaan cobaan atau dosa baru lagi, Roh Kudus tetap akan menuntun si pendosa untuk melewati itu semua.
Dan setelah konsekuensi dosa itu lewat, akan ada Berkat Anugerah Kasih Karunia Roh Kudus dari Bapa dalam Nama Yesus untuk si pendosa.

Itulah mengapa kita mengimani segala yang tertulis pesan dalam Alkitab bahwa Tuhan itu Maha Pengasih dan Penyayang.
Ketika kita manusia berdosa entah itu sengaja maupun tidak, ketika kita mohon pengampunan dosa tetap diampuni, ketika konsekuensi kutuk dosa kita jalani kita dituntun Roh KudusNya, endingnya kita tetap dapat hadiah, iman kita otomatis bertumbuh.

Saya pribadi otomatis akan berpikir ketika cobaan (konsekuensi dosa) hadir, kira2 Berkat apa didepan ya? But saya ga pernah bisa tahu sampai cobaan lewat selesai.

note:
Jika kita berbuat dosa, jangan lupa pengampunan dari Tuhan Yesus itu ada, segera mohon ampun sungguh sungguh, jika dosa besar terjadi, perlu hamba Tuhan untuk mendampingi memohonkan pengampunan dosa kita.

Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu." Yohanes 20:21
Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus. Yohanes 20:22
Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada." Yohanes 20:23

Jika cobaan hadir dalam hidup kita, minta Tuhan dampingi kita jalani sampai selesai, jangan dihindari. Belajarlah mendapatkan hal baik dalam setiap kejadian termasuk cobaan. Temukan Hadiah dari Tuhan untuk kita.

Cobaan memang berat, tidak bisa dipilih dan datang tidak dapat ditebak. Tapi ingatlah bahwa selama Tuhan menyertai kita, kita akan aman sampai pada kekekalan.

Semoga bermanfaat, God Bless.






RECOMMENDED FOR YOU

0 Comments:

Posting Komentar